Rabu, 24 Agustus 2011

Menjelang Mudik (Part1)

Ungaran, 25 Agustus 2011
Pagi ini suasana di Ungaran tidak seperti biasanya. Hawa dingin disertai angin kencang menghampiri kota kabupaten Semarang ini sejak tadi malam. Alarm HP ku berbunyi entah berapa kali, tapi aku sengaja tak menghiraukannya. Saat dingin seperti ini memang enak sembunyi di dalam tebalnya selimut beruangku. Sampai akhirnya teman-teman kosan mengetuk pintu membangunkan ku untuk sahur. Yah...ini sahur terakhir kedua sebelum kami berempat sama-sama mudik ke kampung halaman.
Berrrr...dinginnya menyeruak ke dalam dadaku tatkala ku membuka pintu kamar dan berlalu ke kamar mandi mengambil air wudhu. Sesekali tubuhku menggigil kedinginan. Yang ada di pikiranku cuma satu, segera mengakhiri sahur dan solat subuh terus tidur lagi.
Ketika alarmku bunyi lagi, aku segera bangun. karena aku sadar ini bukan alarm bangun sahur, tapi bangun untuk aktivitas kerja hari ini. Meskipun udara masih dingin sempat membuatku malas mandi.
Dengan baju putih plus celana abu-abu ditambah lagi jaket tebel, aku berangkat ke kantor. jalan kaki menyusuri sepanjang jalan kampung di dekat kosku. Kanan kiri tampak sepi, tak nampak satu pun pegawai Nissin yang biasanya lalu lalang pulang atau berangkat kerja. Mereka udah pada mudik, kemaren adalah hari terakhir masuk kerja. Huft...Semakin besar rasanya untuk cepat mudik juga. Kangen Ibu, Ayah, Adik dan temen-temen di rumahku sana.
Hari ini dua hari terakhir, besok malam aku sudah berada di bus malam menikmati perjalanan mudikku tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar